Apa Jadinya Bila Populasi Milenial Menghilang?

Apa Jadinya Bila Populasi Milenial Menghilang? – Jayalah Milenial Indonesia!
Pemuda alias milenial sering dibilang menjadi tulang punggung negara. Tapi kalau dipikir-pikir, emang seberapa penting sih peran milenial? Dan apa jadinya kalau di dunia ini orang-orang yang disebut milenial tiba-tiba menghilang?

Mungkin kalau mahluk ungu ini beneran menghilang dan bikin kekacauan kayak gitu, kita semua bisa kewalahan. Karena itu artinya seperempat penduduk Indonesia bakal hilang lenyap tiba-tiba. Itu bikin Mall bakal tiba-tiba sepi, sosmed bakal ga rame, kampus bakal kaya kuburan dan warung kopi nggak laku lagi.

Tapi itu juga artinya perekonomian bakal ambruk dan lenyap, karena setengah penduduk Indonesia yang bekerja adalah golongan milenial.

 
Oke, tapi kenapa milenial bisa sepenting itu?

Simpelnya karena milenial itu ada di usia produktif. Artinya mereka ada di usia dimana punya kemampuan fisik dan kecerdasan buat bekerja dan berkarya ngehasilin sesuatu.

Coba bayangin gini, di sebuah negara itu ada yang namanya Angka Ketergantungan, itu dihitung dari perbandingan jumlah penduduk yang bekerja dan mereka yang belum atau sudah nggak bisa lagi bekerja.

Artinya kalau milenial nggak ada, nggak ada lagi orang yang bikin roda perekonomian bisa berputar, karena penduduknya bakal banyak diisi sama orang tua dan bayi-bayi yang bahkan ngomong aja belum bisa.

Oke! Jadi sekarang kita tahu kalau nggak ada milenial itu bisa bahaya. Sekarang coba mulai ngebayangin dengan jumlah milenial yang banyak banget saat ini, apa yang bisa kita perbuat? Dan dari jumlah ini sudah banyak bayangin kalau mereka semua jago matematika, fisika, sejarah, bisnis dan bidang-bidang lainnya dan bisa nyelesein banyak banget masalah di Indonesia.

Tentunya, itu bakal lebih ngedongkrak produktivitas negara kita dan bakal ngejar negara-negara yang udah maju duluan.

Oke, jadi kesimpulannya peran milenial itu penting banget. Perannya buat dunia apalagi negara kita. Nah, seiring dengan semangat di tahun yang baru yaitu 2021.

Ayo kitapersembahakan karya terbaik bagi negara kita, kalau itu terlalu ketinggian ya minimal bagi diri sendiri. Jangan kebanyakan rebahan yang ga produktif, ayo gerak !!!

Bye! Terima kasih! 🙂

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *