Kegunaan Website Dalam Kegiatan Digital Marketing

Kegunaan Website Dalam Kegiatan Digital Marketing – Dalam obrolan siang bolong bersama beberapa kawan gue di agency digital marketing, ada pertanyaan yang gue lontarkan ditongkrongan itu yang sebelumnya sempat terlintas namun belum gue tanyakan karena dulu kepikiran pas lagi sendiri, terus pas barengan ternyata malah bahas yang lain alias gue lupa hahaha. Gue bertanya “Apakah website masih relevan dalam kegiatan digital marketing?”.

Salah satu temen gue jawab “nggak perlu bro, untuk info atau pemasaran kan cukup pakai sosmed juga”. dan temen yang lainnya menjawab, “Iya gue juga ga pakai itu, karena kebetulan kerjaan gue untuk pemasarannya bahkan lebih ke door to door, walkau pun sebenernya yang dijual produik IT.”

Dari pertanyaan yang gue lontarkan tersebut akhirnya cukup panjang menghabiskan waktu untuk berdiskusi, yang sebelumnya masing-masing pegang HP dimiringin (main game), nah setelah itu tongkrongan jadi lebih berisi hahaha

Kegunaan Website Dalam Digital Marketing

Hasil dari tongkrongan tersebut ngue rangkum di blog biar ada manfaat sekaligus tempat sharing, terlebih blog gue udah lama nggak terisi saking padat karyanya mencari sesuap nasi. Berikut hasil rangkuman mengenai relevansi website untuk kebetuhan digital marketing.

1. Website sebagai dasar sumber informasi.

Website dapat dipakai sebagai media info sah untuk memberi info terkini sekitar produk yang kalian ditawarkan. Misal release produk baru, verifikasi pada sesuatu issue, portofolio hasil projek sebelumnya, memberi content yang lebih lengkap dan mendetail, de el el. Kemudian dibagikan ulang di media sosial resmi itu akan membuat pembaca lebih trust

Intinya apapun informasinya sampaikan juga melalui website, karena akan membantu menaikan trafik web, lumayan kan bisa nambah-nambah adsense cuy. 

Sekarang ini simple sih kalau mau mengukur suatu perusahaan apakah dia udah seattle atau belum, cukup lihat aja di websitenya, Nah lucunya gue liat ada agency-agency digital tapi ia dalam membangun aset digitalnya sendiri pun ga proper, biasanya yang modelan begini nanti dalam maintenance client tidak maksimal. 

Jadi kalau lu nyari agency digital, untuk verifikasinya mending cari tau juga lewat akun-akun digitalnya ya cuy. Ini juga bisa lu terapkan untuk verifikasi perusahaan-perusahaan lain. Ya tapi jangan terlalu idealis juga sih, perusahan baru biasanya masih jauh kalau mau ke tahap ini.

2. Website meluaskan jangkaun dalam promosi

Website juga sangat memungkinkan dipakai sebagai fasilitas untuk media branding baik untuk  perusahaan atau individu. Selainn itu bisa meningkatkan integritas, jika web lu sukses masuk di page one google maka lu mudah dikenal oleh banyak orang diluar sana dan tentunya lu didatangi banyak pengguna internet.

Kamu bisa dikenal dengan orang berbagai latar belakang. Bahkan dari data trafik yang ada di statistik website yang didapatkan dari Google Analytic misalkan, lu bisa tahu segmen baru visitor blu yang sebelumnya tidak disangka-sangka.

3. Website sebagai tempat transaksi

Karena demand dibidang digital lagi tinggi-tinginya, orang koding sekarang ini cukup banyak mendapatkan pekerjaan, soalnya web terutama untuk keperluan bisnis sangat diperlukan. 

Kenapa produk dimasukkan ke web supaya mempermudah pengunjung dapat bertransaksi langsung disitu. Untuk menarik pengunjung masuk ke web, digiring via content yang dibikin di web (artikel), konten sosmed, atau ada pula yang diiklankan lewat iklan berbayar Google, Facebook ads/ Instagram Ads, lalu link penjualannya ialah halaman website. 

Kanapa ada banyak yang lakukan ini, walau sebenarnya media sosial dan pasar place online telah ada? Karena data satu diantaranya. Iya data. Data yang lebih detail yang dapat diambil sebagai pemikiran untuk cara vital seterusnya.

Data yang dihidangkan oleh website dengan tools analytic yang bagus lumayan komplet dibanding data yang dihidangkan toko yang disiapkan oleh media sosial dan menjadi pemikiran saat berpromosi nanti di Google Ads, facebook Ads, atau Instagram Ads. Data pemasaran dan data konsumen dapat kita gunakan sendiri untuk promo seterusnya. Disamping itu tidak ada fee atau potongan dari online pasar place dari tiap transaksi bisnis yang muncul karena transaksi bisnis di website sendiri. Hal ini dilaksanakan oleh usaha yang konsentrasi jual barangnya pada reseller, dengan membuat anggota khusus pada mekanisme di situsnya yang kelak akan mendapatkan special price, lalu beberapa reseller ini dapat jual barangnya secara off-line atau lewat cara online di online pasar place atau media sosial baik sebagai dropshiper atau sebagai reseller sah.

Bahkan juga mekanisme pendayagunaan toko website ini makin mengalami perkembangan dengan sistem omni kanal pemasaran, yang tersambung dengan mekanisme database perusahaan, hingga mempermudah dalam mengenal data customer dan customer punyai kebebasan lebih dalam berbisnis lepas dari saluran yang mana dipakainya baik di toko online, toko fisik, program, atau pasar place dan tiap cara pembelian yang diambil akan terdaftar dalam mekanisme database perusahaan. Akan kita ulas di artikel lain.

4. Website sebagai media online yang bertahan

Jadi orang yang bekerja di dunia marketing, saya rasakan dan coba beragam jenis media ATL dan BTL, selanjutnya lakukan pendayagunaan media sosial online untuk marketing produk baik barang atau jasa bersamaan perubahan zaman. Saat ada program media sosial baru yang meledak, yang lama akan perlahan-lahan ditinggal dan berubah perlahan-lahan. Ada yang tidak dapat bertahan seperti Friendster dan Google +. Ada yang bertahan seperti facebook tetapi dinamika peralihan ketentuan main dalam nya juga terjadi peralihan yang besar sekali dari tahun ke tahun. Sebagai pertanyaan ialah apa sasaran pasar kita tetap bertahan di dalam sosial media itu, atau akan berubah ke media lain. Dan pada akhirnya juga sebagai marketing akan coba berubah juga coba menarget di sosial media yang baru.

Sepanjang hal tersebut berjalan, website masih sama peranan nya, minimum sebagai pusat info sah usaha itu, bahkan juga akan makin kuat keberadaannya bila diatur secara baik karena isinya yang bagus dan berguna dan umurnya semakin lama. Asal sang pemilik usaha atau pengurus website bukan tipikal yang bosenan, setiap tahun situsnya dirubah mencolok tanpa memedulikan data dan content yang telah terindeks di mesin pencari.

Jadi menurutku pendayagunaan website sebagai media untuk marketing lewat cara online masih relevan dipakai di zaman digital yang makin mengalami perkembangan dan zaman manusia yang makin aktif bersosial media. Namun memang sekarang susah untuk berdiri dengan sendiri, harus diintegrasikan dengan pendayagunaan media sosial online, pemakaian versus app nya bila memang dibutuhkan, content yang memikat dan stabil, susunan website yang menolong adminnya dan SEO friendly, dan yang terpenting harus dapat memanage website dengan baik dan stabil. Kelak akan kita ulas mengenai mengurus website secara stabil di link ini : (Panduan Mengurus website). Mudah-mudahan berguna.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *